Sedangkan, dari sisi pemasaran, desain kemasan harus bisa menarik perhatian, memberikan informasi yang jelas tentang produk, dan menciptakan kesan yang baik sehingga mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Misalnya kaleng biskuit, yang dimanfaatkan kembali untuk tempat meletakkan bumbu dapur. Atau botol plastik yang digunakan untuk meletakkan cairan pembersih lantai supaya tidak tumpah dalam kemasan isi ulang.
Memberikan kenyamanan pelanggan: Kemasan juga merupakan alat kenyamanan yang memudahkan pelanggan untuk membawa, mengangkut, dan menggunakan produk.
Kemasan semi disposable adalah kemasan yang tidak perlu dibuang karena bisa dipakai untuk hal lain oleh konsumen, contohnya adalah kaleng biskuit.
Selain itu, kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan membuat suatu desain kemasan yang kreatif.
Daya Tarik Visual: Desain harus menarik dan mampu menonjol di antara produk lain di rak toko. Penggunaan warna, bentuk, dan gambar yang menarik dapat membantu mencapai tujuan ini.
Anda dapat bekerja dengan perusahaan pengemasan Anda untuk memastikan paket Anda terlihat bagus dan berfungsi dengan baik.
Misalnya, Anda ingin fokus pada pelanggan yang sadar kesehatan dan ramah lingkungan. Menggunakan lebih sedikit plastik website dalam kemasan Anda hanyalah salah satu pilihan. Anda juga dapat menggunakan warna hijau dalam desain kemasan Anda.
Seperti halnya setiap proyek yang perlu dipikirkan matang-matang, desain kemasan produk juga harus dimulai dengan tahap persiapan. Ini adalah titik awal di mana Anda mengenal proyek, mendiskusikan semuanya dengan desainer dan mengerjakan konsepnya.
Misalnya, kotak karton polos namun kokoh atau palet kayu yang berisi dua puluh twelve kotak bungkus (kemasan sekunder).
Reducing Theft; pemberian kemasan produk pun bertujuan untuk mencegah adanya tindak pencurian dengan cara melihat kerusakan fisik yang ada pada kemasan.
Pentingnya kemasan dalam menunjang penjualan dibahas juga dapat pelajaran ekonomi. Dan beberapa ahli pun berpendapat mengenai adanya kemasan ini.
Jadi, jika goal pasar Anda adalah mereka yang baru berusia 5-12 tahun, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk yang ditambahkan dengan tokoh kartun yang digemari oleh anak-anak.
Selain itu, sekitar sixty% konsumen lebih suka membeli dari merek yang sudah dikenal. Jika kemasan Anda tidak sesuai dengan merek Anda, konsumen mungkin tidak mengenali Anda. Mereka mungkin tidak mempercayai Anda, memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan penjualan.